Senjata Tradisional Papua dan Penjelasannya [Lengkap]

Papua oleh dunia luar salah satunya terkenal dengan senjata tradisional Papua yang unik dan menarik.

Dahulu kala, Papua adalah satu wilayah dan berprovinsi di Irian Jaya. Hanya saja, sejak tahun 2003 ia menjadi dua wilayah, yaitu bagian timur yang tetap menggunakan nama Papua dan bagian barat yang menggunakan nama Papua Barat.

Penduduk asli daerah ini berburu untuk mencari makan dan mempertahankan diri dengan menggunakan alat-alat tradisional yang juga bisa diistilahkan dengan senjata. Dunia mengakui senjata-senjata mereka sebagai salah satu kekayaan Nasional dari negara Indonesia.

Senjata tradisional Papua adalah berupa kapak batu, busur dan panah, pisau belati, badik kompilasi, serta tombak. Berikut macam-macam senjata adat tersebut dan penjelasannya:

1. Kapak Batu Tradisional Papua

kapak batu tradisional papua

Kapak ini biasa digunakan sebagai sarana mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat pedalaman Papua, contohnya adalah saat menebang pohon.

Ia terbuat dari batuan tajam yang diikat pada sebuah tongkat kayu dengan menggunakan tali rotan. Kayu digunakan sebagai pegangan, adapun batu digunakan sebagai mata kapak.

Selain ia merupakan alat, kapak batu yang memiliki istilah modern stone axe juga adalah objek mewah oleh suku Asmat.

Hanya saja, saat ini kapak batu Papua sudah sangat langka dan sangat sulit untuk menemukannya. Hanya sekelompok kecil masyarakat yang hidup di hutan yang masih menggunakannya sampai saat ini.

2. Busur dan Panah Tradisional Papua

busur dan panah tradisional papua

Bahan dari busur adalah kayu rumi dengan tali yang berasal dari rotan. Adapun anak panahnya terbuat dari kayu dengan tulang kangguru yang runcing sebagai mata panah.

Pada bagian mata panah biasanya beroleskan cairan racun yang berasal dari getah tumbuhan hutan untuk memberi efek luka yang lebih sangat.

Biasanya, orang-orang memakai senjata ini untuk berperang saat terjadi konflik antar kelompok. Selain itu, mereka juga biasa menggunakannya ketika sedang berburu.

3. Pisau Belati Tradisional Papua

pisau belati tradisional papua

Saat kita mendengar pisau belati, biasanya yang tergambar di benak kita adalah sebuah pisau logam yang sangat tajam.

Pisau belati Papua tidak demikian. Ia terbuat dari tulang kaki burung kasuari yang pada ujungnya runcing. Gagangnya berlapis hiasan yang berasal dari bulu burung tersebut.

4. Badik Kompilasi Papua

Anda mengenal badik?

Senjata berbentuk pisau pendek ini asalnya berasal dari dataran Makassar. Di daerah Papua, penduduk sering menggunakan senjata ini sebagai alat tempur saat berkelahi maupun berperang.

5. Tombak Daerah Papua

Pada awalnya, tombak terbuat dari bahan kayu sebagai batangnya dan tulang atau batu tajam sebagai matanya. Namun, saat ini batang tombak sudah banyak menggunakan bahan dasar logam. Jenis tombak ada yang memiliki satu mata dan ada yang memiliki 2 mata.

Kegunaan tombak di daerah Papua sama dengan daerah-daerah yang lain, yaitu untuk melakukan penyerangan jarak jauh. Selain itu, masyarakat juga biasa menggunakannya sebagai alat berburu.

Tombak ini memiliki jarak lempar sejauh kurang lebih 50 meter. Mungkin karena kebiasaan inilah kita lihat para atlet lempar lembing banyak yang berasal dari daerah Papua.

Demikianlah senjata tradisional Papua dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar